JAKARTA – Paprika merupakan sayuran jenis cabai namun tidak punya fikrah rasa pedas. Kendati begitu, penggunaannya cukup populer untuk masakan Eropa seperti pizza, spageti dan salad.
Meski untuk makanan khas Eropa, sayuran tersebut ternyata mudah untuk dibudidayakan di rumah. Bahkan bisa dijadikan ladang usaha bagi yang tertarik menjualnya.
Baca Juga: Sukses Usaha di Tengah Pandemi, Sabar serta Jangan Putus Asa
Mengutip dari dari Instagram Kementerian Pertanian, Minggu (25/10/2020), beserta cara menanam paprika yang elok:
1. Iklim Ideal Budidaya Paprika
Paprika tumbuh di kondisi daratan tinggi dengan suhu sekitar 25 derajat celcius. Paprika hendak tahan pernyakit dan hama di ketinggian 750 mdpl.
Baca Juga: Mau Jadi Wirausaha Sosial yang Lulus? Begini 5 Kuncinya
2. Persiapan Punca
Benih paprika disemai dahulu agar berkecambah. Perlu waktu satu sampai dua minggu agar benih paprika berkembang oleh karena itu bibit yang baik.
3. Pemindahan ke Polibag
Setelah menjadi bibit yang baik di leler 2 minggu, paprika bisa dipindahkan ke polibag besar ukuran 30x35cm.
4. Pelestarian
Agar lahir subur, paprika perlu disiram & dipupuk secara rutin. Pupuk dengan sesuai dengan paprika berjenis pupuk organik cair.
5. Panen
Paprika bisa dipanen setelah 3 bulan masa tanam. Setelah pengetaman pertama, paprika akan jadi kaya selama 7-9 bulan sebelum diganti dengan bibit baru.
(fbn)